Lihat ke Halaman Asli

Bang Chrys

Blogger

Kalsel Penghasil Buah Kelapa Sawit ke 9 di Indonesia

Diperbarui: 19 Agustus 2024   08:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TBS kelapa sawit buah masyarakat (Dokpri)

Kotabaru --Kalsel. Tak asing ditelinga kita mendengar nama Kelapa sawit. Kelapa sawit adalah komoditas terbesar di Indonesia.

Adapun untuk Kalimantan Selatan, Perkebunan kelapa sawit berada di posisi ke 9 dan penghasil terbesar kelapa sawit yang pertama adalah Riau.

menurut di kutip dari laman Mutu Internasional, Kalimantan Selatan menaungi 45 Pabrik Kelapa Sawit yang menghasilkan CPO sebanyak 1.561.147 ton setiap tahunnya, memiliki dua Pabrik Minyak goreng yang mampu memproduksi 5.500 ton perhari, serta dua pabrik biodiesel dengan kapasitas harian 2.500 ton.

Diwilayah Kalimantan Selatan, kelapa sawit bukan hanya di kelola oleh perusahaan saja akan tapi juga di kelola pribadi oleh masyarakat, di tanam sendiri, di rawat sendiri dan dijual sendiri dengan hasil penjualan milik sendiri.

Diwilayah Kabupaten Kotabaru hampir 60% masyarakat pedesaan nya memiliki kebun kelapa sawit milik pribadi.

Untuk buah sawit yang dihasilkan dari tanaman pribadi  masyarakat sendiri yang hasil panen buah kelapa sawitnya masih sedikit, biasanya akan di jual ke pengepul ( lodingan sawit masyarakat ), tetapi yang panen buah sawitnya sudah mendapatkan 1 ton lebih maka akan dijual langsung ke pabrik dengan menggandeng koperasi sebagai pemilik SPK ( Surat Perjanjian Kerja ) dengan perusahaan, karena tanpa SPK masyarakat tidak akan dapat menjual hasil panen kelapa sawitnya langsung ke pabrik pengolahan kelapa sawit.

Menurut Pak Todi selaku pengusaha lodingan kelapa sawit  saat ditemui Penulis mengatakan Di bulan agustus 2024 ini harga buah sawit masyarakat dibeli perusahaan dengan rata-rata harga Rp 2.300 -- Rp 2600/kg tergantung kualitas TBS ( Tandan Buah Segar ) nya. ( *Chris )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline