Ketika untaian gerbong kereta dengan lantang berlalu lalang
Membunyikan sirine panjang dalam terangnya siang
Melaju kencang hingga menembus ladang sejauh mata memandang
Menghentikan bimbang sebuah episode penantian yang panjang
Kulihat berpasang mata saling berpandang
Penuh harap dirinya duduk tenang dalam kursi penumpang
Tapi tiket belum lagi tergenggam hanyalah terbayang
Pertanda kereta masih jauh di awang-awang
Sebagian mereka terlihat sangat tegang
Sebagian mereka masih terlihat sangatlah tenang
Sebagian mereka menutupi ketegangan dengan wajah yang tenang