Lihat ke Halaman Asli

Bang Casman

Anak betawi yang belajar menulis

Sang Peminta

Diperbarui: 8 Januari 2021   15:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Arunika berdiri ponggah pada singgasana ujung cakrawala

Mengusir pergi embun tua yang telah habis masanya

Lenyap terbang musnah menjadi udara tanpa beban

Menjemput sebuah  takdir dan terlahir kembali dalam butiran air entah kapan

Suara bergetar dalam tangis menggelegar

Tengadah tangan tengadah hati tengadah jiwa

Berharap iba sang pemilik singgasana

Netra beretalase tanpa ada cahaya

Hanya serangkai ucap terpuja membawa sebuah buket pinta

Rasa terpuruk hilang bentuk menatap rezeki yang terceruk

Takut..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline