Lihat ke Halaman Asli

Satriyo Maulana

Multimedia dan Desain Grafis

Puisi Hati yang Tulus

Diperbarui: 13 Juni 2023   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di dalam lubuk hati yang tulus bersemayam, Kedamaian tersimpan dalam pangkuan suci. Seperti embun pagi yang lembut dan halus, Ia mencerahkan jiwa, mengalir tulus murni.

Hati yang tulus adalah ladang keikhlasan, Bertabur bunga kasih, memancarkan cinta suci. Seperti sang mentari di ufuk timur bersinar, Ia menyinari dunia dengan kehangatan tak terduga.

Tak kenal dusta, tak kenal tipu daya, Hati yang tulus menyampaikan kebenaran. Seperti gemilangnya bintang di langit biru, Ia membawa kejernihan, melintasi waktu dan ruang.

Dalam ketulusannya, hati menjelma menjadi pelita, Menerangi kegelapan di malam yang hampa. Seperti purnama memancarkan sinarnya penuh, Ia memberi harapan, mengusir duka dan kepedihan.

Hati yang tulus tiada mengharap balasan, Karena kebahagiaan tak terletak pada pujian. Seperti sungai yang terus mengalir dan memberi, Ia menyebar kebaikan, tanpa pamrih dalam sanubari.

Bersinarlah, hati yang tulus nan suci, Sebarkanlah cinta dengan segala kedamaian. Biarlah dunia berubah dengan sinarmu yang terang, Menyentuh jiwa, mengubah hidup, menuai kebahagiaan.

Hati yang tulus, hadirkanlah keindahan dunia, Melalui setiap langkah penuh keikhlasan. Denganmu, cinta dan kedamaian menari, Mewarnai hidup, mengiringi setiap perjalanan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline