Ketika saya meneluri jalan itu,
Apa yg saya lakukan.
Hanya satu, saya terus memandang dan memandang, diam dgn seribu pemikiran. Pada akhirnya saya tidak menemukan satu katapun. Saat itu, satu kesimpulan dan jawaban yg saya punya. Oh, inspirasi itu hilang. Aku bagaikan kapal yang berlayar tanpa angin, bagaimana aku bisa berjalan, sedangkan aku tak punya mesin. Hanya anginlah yg bisa mengerakkan layar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI