Jakarta, 18 Januari 2025 -- Polemik yang sempat beredar di masyarakat terkait dugaan keterlibatan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta serta Kepala Dinas Pariwisata Andhika Permata dalam acara yang dikaitkan dengan isu LGBT di Permata Hijau, kini diluruskan oleh berbagai pihak.
Pak Surawijaya, atau yang akrab disapa Bang Jay, seorang Mechanical Engineer di ITC Permata Hijau, memberikan pernyataan tegas bahwa acara tersebut tidak memiliki korelasi apa pun dengan Dinas Pariwisata. Menurutnya, acara tersebut dengan tujuan menyambut Tahun Baru, tanpa sepengetahuan pengelola bahwa acara tersebut mengarah pada isu LGBT.
Ini merupakan penyelewangan yang sangat merugikan nama baik pihak Pengelola dan Nama baik Dinas Pariwisata Jakarta serta nama baik dari pak Andhika Permata yang dituduh melakukan berbagai dukungan ke acara tersebut karena hal itu, saya pastikan tidak benar.
Pernyataan ini juga ia unggah melalui akun media sosialnya, @jsurawijaya, merespons unggahan dari @HeraLoebss, guna meredam isu yang tidak berdasar yang berkembang di masyarakat.
"Saya tahu persis kejadian di ITC Permata Hijau bahwa itu tidak kolerasinya dgn Pemda @DKIJakarta dan @dprddkijakarta, akan tetapi acara menyambut tahun baru tsb mereka buat dgn ijin pengelola aja bahkan pengelola pun tidak tahu kalo acaranya mengarah ke LGBT". tegas Bang Jay.
Dukungan Tegas dari Masyarakat Betawi
Selain klarifikasi dari Bang Jay, dukungan terhadap Dinas Pariwisata juga datang dari Ikatan Betawi Muda Tanah Abang Fachry SH. Mereka menyoroti keberhasilan program-program Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta di bawah kepemimpinan Andhika Permata, yang berhasil mengangkat budaya Betawi ke tingkat nasional dan internasional.
"Budaya Betawi kini semakin dikenal luas berkat kerja keras Dinas Pariwisata. Kami sangat bangga dan akan terus mendukung langkah positif mereka," ujar Fachry SH perwakilan Ikatan Betawi Muda.
Mereka juga menegaskan bahwa sejak tahun lalu, Kadis Parekraf Andhika Permata bersama Polda Metro Jaya telah secara tegas menolak acara-acara yang mendukung LGBT di Jakarta. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga nilai-nilai budaya dan moral masyarakat.