Lihat ke Halaman Asli

Bang Auky

KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Micen, Ritual Buang Sial dalam Ngasa Gandoang

Diperbarui: 1 Maret 2023   20:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi. 

Setiap umat ingin selalu hidup dalam keberuntungan, tidak ada satupun yang ingin mengalami kesialan. Masyarakat Adat Gandoang memiliki ritual untuk membuang sial yaitu Micen. Ritual ini menyuguhkan sesaji berupa nasi jagung dan lainnya kepada leluhur Eyang Batara Guru. Micen dilaksanakan setelah jurusan kunci turun dari Puncak Gunung Sagara dan dilakukan di Gedong Jimat. 

Dok. Pribadi. 

Micen dilaksanakan untuk memohon kepada Sang Pencipta agar diberikan keberkahan dan dibuang segala kesialan atau kesusahan. Sebagai masyarakat yang hidup dan tinggal di kawasan gunung dan hutan tentu sangat dekat rawan dengan bencana. Bencana alam seperti longsor, kebakaran atau ancaman binatang buas. Begitu juga dengan tanaman perkebunan aman dari hama atau serangan babi hutan. 

Dok. Pribadi. 

Setelah diadakan Micen dibagikan nasi jagung, papais jagong dan nasi ketan sebagai simbol kerekatan persaudaraan, keberkahan dan kemakmuran. Diharapkan dalam satu tahun kedepan masyarakat Gandoang bebas dari bencana dan hidup dalam kemakmuran. Kerja keras, ulet dan berdo'a sebagai gambaran masyarakat dalam mensikapi Ritual Ngasa. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline