Malam tirakatan boyongan atau lek-lekan pindahan Wakil Bupati Brebes Narjo, SH, MH bareng dalang Ki Haryo Enthus Susmono. Gelaran tirakatan sebagai manifestasi kecintaan pada budaya dan masyarakat. Berbagai kalangan hadir mulai dari pejabat, akademi, seniman, budayawan dan masyarakat umum. Sosok pemimpin yang sangat mencintai dan dicintai rakyatnya. Pribadi yang selalu hadir dan turun tangan setiap ada kegiatan di masyarakat.
Dalang berusia 28 tahun yang mewarisi bakat ayahnya dalang kondang Ki Enthus Susmono. Dunia dalang sudah diakrabi sejak SD sehingga dari nada bicara, gaya mendalang sangat mirip ayahnya.
Pagelaran yang dipertontonkan tidak mau disebut pertunjukan wayang golek tetapi lebih suka disebut wayang santri atau Ngaji Budaya. Dengan ciri selalu mengirimkan do'a al-fatihah untuk ayahnya dan guru-gurunya membuatnya diterima berbagai kalangan.
Penampilan waranggana atau sinden juga punya ciri khas berhijab. Walaupun dengan tontonan yang menggunakan bahasa agak kasar dengan canda tidak membuatnya sari. Selingan pertunjukan organ tunggal dengan lagu-lagu yang trend masa kini menjadikannya semakin disukai penggemarnya. Terbukti setiap penampilan dari awal sampai akhir, pengunjung tidak beranjak.
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H