Setiap yang bernyawa pasti akan kembali ke sang Pencipta. Entah kapan kita tidak tahu, sekarang, nanti atau besok. Bayi, anak-anak, remaja atau pun orang tua. Semua pasti akan mendapatkan panggilan untuk kembali. Banyak sebab atau perantara seperti sakit, tenggelam, terbunuh sampai mendadak. Sebab setiap kematian pasti datang dengan sebab dan cara yang berbeda-beda.
Ada tiga perkara yang menjadi kewenangan Allah seperti jodoh, rezeki dan mati. Kita tak bisa menghindar ketika ajal sudah menghampiri, walaupun kita bersembunyi dimana. Setiap manusia sudah mempunyai ketentuan sendiri-sendiri, kapan lahir, pekerjaan, jodoh dan kapan matinya. Karena ketika janin berusia empat bulan saat ditiupkan ruhnya, ketentuan itu tercipta.
Walaupun kematian sudah menjadi ketentuan Allah, tetapi ketika saat itu datang pasti akan merasa kehilangan. Kehilangan orang terdekat kita, seperti kehilangan separuh nyawa. Menangis tanpa bisa dihindari, tidak percaya, meratap dan menyalahkan diri sendiri. Tetapi seiring perjalanan waktu perasaan diatas akan hilang berganti dengan keikhlasan. Akhirnya kita menyadari kematian pasti datang tanpa pernah bisa kita hindari.
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H