Kelompok Batik Dewi Mangrove Sari, Kaliwlingi, Brebes berbagi ilmu membatik di beberapa kota di wilayah Sumatera dan Jawa. Diawal di Padang Cermin, Pesawaran, Lampung mereka melatih ibu-ibu membatik dengan menggunakan pewarna alami. Kegiatan yang disponsori Dinas Kelautan dan Perikanan untuk memberdayakan masyarakat pesisir. Selain memberikan pelatihan membuat batik, juga diberikan pelatihan membuat sirup dan kopi yang terbuat dari mangrove.
Dok. Pribadi
Kelompok asuhan Sunarto yang berdiri sejak 2018 merasa bangga mendapatkan kesempatan seperti ini. Sepuluh personil mendapatkan kesempatan untuk berbagi ilmu dengan masyarakat pesisir lainnya. Ilmu dan pengalaman mengembangkan batik mangrove selama ini berbuah manis. Jatuh bangun dalam mengelola batik dari nol, dari membuat pola sampai jadi batik dilalui dengan ketekunan. Dukungan dan support dari kelompok, Pemerintah Daerah sampai Kementerian menjadi amunisi untuk terus berkembang.
Dok. Pribadi
Kini apa yang sudah didapatkan selama ini sehingga Batik Mangrove menjadi Batik Khas Brebesan dan dikenakan duta besar lebih dari dua puluh negara. Apa yang sudah didapatkan dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk berbagi ilmu. Dari Lampung, Surabaya dan Sumenep untuk mengajarkan berdamai dengan alam dan memanfaatkan potensi yang ada di pesisir.
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)
