Lihat ke Halaman Asli

Bang Auky

KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Minyak Goreng Murah Hilang dari Pasaran, Begitu Mahal Banyak Bermunculan

Diperbarui: 17 Maret 2022   22:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Beberapa bulan belakangan ini ibu rumah tangga menjerit karena kelangkaan minyak goreng. Secara serempak rak-rak yang ada di toko modern, swalayan dan minimarket kosong melompong. 

Minyak curah yang dulu akan dilarang kini menjadi primadona tetapi dengan harga yang tinggi. Kini setelah pemerintah menetapkan harga jual minyak goreng kemasan, rak-rak supermarket, swalayan dan minimal market penuh terisi minyak goreng dengan harga 25.000/liter.

Dengan naiknya harga minyak goreng banyak pelaku umkm menjerit. Mereka kebingungan dengan kebijakan tersebut dan menjadi sebuah dilema. 

Ketika mereka memutuskan untuk menaikan harga akan berpengaruh pada omzet penjualan, ketika mengurangi bobot dengan memperkecil ukuran akan membuat kecewa konsumen. Namun mau tidak mau mereka harus mengambil keputusan untuk kelangsungan usaha mereka. 

Dok. Pribadi

Disaat melesunya perekonomian masyarakat salah satu cemilan masyarakat yaitu gorengan mengalami kenaikan harga. Gorengan berupa Bakwan, Tahu, Tempe, Cireng rata-rata naik 50 - 75 . 

Kebijakan itu harus diambil demi menutupi ongkos produksi. Ada yang menaikan harga dengan barang ukuran tetap ada juga yang menambah besar. Bukan hanya penjual gorengan saja tetapi hampir semuanya menaikan harga karena kenaikan harga minyak. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline