Lihat ke Halaman Asli

Bang Auky

KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Baritan, Prosesi Rojokoyo Ungkapan Syukur Masyarakat Pandanrejo.

Diperbarui: 27 Februari 2022   13:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Baritan atau prosesi Rojokoyo memandikan Kambing Kaligesing dengan air keramat yang diambil dari tujuh sumber mata air yang berada di desa Pandanrejo. Ketujuh tuk tersebut Tuk Gembor, Tuk Tulung, Tuk Ngares, Tuk Mbel-Mbelan, Tuk Tajuk, Tuk Krapyak dan Tuk Ngemun. 

Baritan dalam masyarakat Pandanrejo adalah ungkapan syukur pada sumber kehidupan dan kembali suci. Kambing Kaligesing yang merupakan sumber kehidupan, dimana masyarakat sangat bergantung pada kambing tersebut. 

Dok. Pribadi

Arak-arakan dimulai dari Tuk Tulung atau Tuk Mataram yang berada di Bukit Sebutrong. Barisan pertama pasukan pembawa kendi air suci, pasukan kambing Kaligesing, Gunungan dan perwakilan masyarakat. 

Arak-arakan berjalan melintasi pedukuhan dan finis di balai desa. Dengan iringan gamelan prosesi baritan dilaksanakan, dimulai dari mencampur air dari tujuh sumber mata air, bunga dan doa. Satu persatu Kambing Kaligesing di jamas yang dilakukan oleh kepala desa. 

Dok. Pribadi

Lewat Baritan para pemilik kambing percaya air suci yang digunakan untuk jamas penuh karomah. Kambing yang di jamas akan lebih kuat dan sehat dan harga yang tinggi. Memiliki Kambing Kaligesing merupakan prestise dan simbol strata sosial. 

Harga jual Kambing Kaligesing yang memiliki kriteria yang ditentukan mencapai ratusan juta. Sehingga mereka sangat antusiasme dalam mengikuti dan melaksanakan Baritan. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|) 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline