Menyusuri Banyumas Kota Lama seperti memasuki peradaban masa lalu. Kawasan ini sangat teduh dan asri dengan landmark Pendopo Si Panji yang berada di pusat kota dengan alun-alun sebagai pusat kegiatan.
Banyumas Kota Lama menawarkan konsep wisata heritage dengan tiga kebudayaan yaitu Jawa (Indonesia), Chinese dan Eropa (Belanda). Struktur bangunan yang masih terawat rapi membuat kita merasa berada dimasa itu.
Oleh sejarawan Perancis Dennys Lombard Banyumas disebut "Serambi Dunia Jawa". Perkembangan Banyumas terbagi menjadi tiga fase yaitu tahun 1571-1727 dimana tidak ditemukan bangunan yang spesifik, hanya struktur kehidupan masyarakat dan kebudayaan.
1727-1829 pengaruh Mataram Islam dan Jawa mempengaruhi peradaban saat itu. Kawasan pendopo dengan alun-alun dan Masjid Agung Nur Sulaiman menjadi iconnya serta kawasan Pecinan.
Terakhir 1830-1945 dimana masa pemerintahan kolonial Belanda menguasai sehingga terdapat banyak bangunan seperti kantor pemerintah, kantor pos, kantor bank, stasiun kereta api dan masih banyak lagi. Tercatat ada sekitar 110 bangunan sejarah di Kabupaten Banyumas.
1. Kawasan Pendopo Si Panji