Kota Semarang yang didirikan Sunan Pandanaran memiliki banyak julukan dari Kota Lumpia, Kota Atlas, Kota Pesona Asia sampai Vanesia Van Java. Kota yang berasal dari kata Asem Jarang-jarang dikenal sebagai kota pelabuhan dan perniagaan. Kita bisa lihat dari peninggalan bangunan sejarah yang tersebar di penjuru kota. Ketika kita berkunjung ke kota ini kita bisa melihat bangunan Stasiun Poncol dan Tawang, Lawang Sewu dan Kawasan Kota Lama yang dijuluki Little Nederland.
Melihat potensi yang dimiliki Kota Semarang khususnya bangunan peninggalan Kolonial Belanda sangat potensial untuk mendatangkan wisatawan asing khususnya dari Belanda. Wisatawan Belanda banyak yang mempunyai kenangan sewaktu kecil atau yang berkaitan dengan sejarah masa lalu. Banyak dari leluhur mereka yang lahir bahkan meninggal di Semarang. Mereka akan mencari jejak leluhurnya disini atau sekedar bernostalgia di Semarang.
Berbagai fasilitas untuk menunjang kunjungan wisatawan Belanda sudah tersedia. Mulai dari Bandara Internasional Akhmad Yani, Pelabuhan Tanjung Emas, Stasiun, Hotel Berbintang sampai Pemandu Internasional. Dukungan semua pihak akan menjadikan Semarang sebagai daya tarik kunjungan wisatawan mancanegara seperti halnya Bali, Lombok, Yogyakarta, Medan dan kota tujuan wisata lainnya.
(KBC-54|Kompasianer Jateng Brebes|)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H