Sebuah keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak punya cerita seru tentang keluarga masing-masing. Berbagai cerita yang terjadi sehari-hari di rumah menjadi memori yang indah yang akan selalu dikenang. Bahkan menjadi inspirasi untuk diterapkan dalam keluarga sendiri kelak ketika menikah. Dalam bayangan kita sebuah keluarga punya tanggungjawab masing-masing, ayah bekerja mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarga sedangkan ibu berdiam dirumah untuk mengurus kebutuhan seluruh keluarga. Tetapi kini faktanya banyak keluarga yang dua-duanya sibuk sedangkan anak-anak dipercayakan kepada babysitter atau ART. Bagaimana untuk keluarga yang tidak cukup baik perekonomiannya?
Di zaman sekarang rata-rata pasangan suami istri bekerja semua karena mereka berjodoh dengan rekan kerja. Entah itu teman sejawat atau dari swasta. Tentu mereka akan sayang untuk melepaskan pekerjaan yang sudah susah payah dirintis. Tentu saja sudah mereka sadari dan pertimbangkan ketika mereka pacaran dulu. Mereka sudah punya pertimbangan dan rencana ketika mereka nanti.
Banyak cara yang dilakukan pasangan suami istri yang bekerja untuk mengurus rumah tangganya. Mereka dibantu ART atau keluarga terdekat untuk menitipkan anak-anak. Ada yang tinggal dalam satu rumah, paruh waktu atau dititipkan untuk diambil lagi sepulang kerja. Tentu saja ada kekurangan atau kurang sreg dalam mendidik anak tetapi apadaya karena keterbatasan waktu akhirnya diterima saja. Ketika muncul sebuah dilema biasanya sangat istri akan mengalah untuk risen sementara dari pekerjaan lalu mencari pekerjaan baru. Atau buka usaha sendiri yang bisa dilakukan di rumah, tentu beda penanganan kalau pekerjaan mereka seorang ASN.
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H