Lihat ke Halaman Asli

Bang Auky

KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Secercah Harapan dari Kain Perca

Diperbarui: 14 Oktober 2021   21:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Seonggok kain perca sisa-sisa dari konveksi t-shirt yang ada di sekitar rumah menjadi harapan hidup sebagian warga Slatri, Brebes. Kain-kain itu dijahit dijadikan keset dan kain lap. 

Produksi rumahan banyak diminati ibu rumah tangga karena kuat, awet dan murah sehingga banyak menghiasi teras atau depan kamar mandi rumah. Sedangkan kain lap banyak digunakan sebagai sempal mengangkat alat masak di dapur atau bengkel dan pom bensin. 

Dok. Pribadi

Kain perca sudah lama akrab dengan ibu rumah tangga untuk mengisi waktu senggang saat tugas rumah tangga selesai. Dengan berbekal mesin jahit mereka mencoba ca4i sumber ekonomi untuk membantu ekonomi keluarga. 

Penghasilan dari kain perca yang sudah dibuat keset dan kain lap cukup lumayan, bahkan bisa untuk menopang ekonomi keluarga. Pasarannya bagus dan punya pelanggan tetap pom bensin dan bengkel di wilayah Brebes, Cirebon dan Kuningan. 

Dok. Pribadi

Namun semua berubah ketika pandemi menyerang negeri ini. Pelan-pelan permintaan pasar berkurang dan menurun. Hal yang paling dirasakan permintaan keset yang sangat drastis, padahal dari situ masyarakat mendapatkan penghasilan terbesar. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline