Kalau kita pengguna media sosial facebook pasti sangat akrab dengan pertanyaan "Apa yang anda pikirkan". Lantas berbagai tulisan, foto dan video dengan caption menarik. Berbagai ungkapan dari pemilik akun berseliweran setiap hari entah senang, susah, kesal, emosi, promosi dan semua yang ada dalam pikiran. Kemudian beragam komentar bermunculan sebagai tanggapan dari status yang dibuat.
Dok. Kompasiana
Belajar dari facebook dalam penerapan status dilinimasa kita terapkan di Kompasiana dengan tulisan "Apa yang anda tulis hari ini". Kalau saja hal ini bisa diterapkan oleh Kompasianer maka bermunculan artikel-artikel setiap hari dengan jumlah yang fantastis.
Tetapi sayangnya Kompasianer bukanlah Facebook yang dengan mudah akrab dengan netizen. Padahal sangat lengkap fitur-fiturnya yang bisa digunakan sebagai klu dalam menulis.
Sebagai Kompasianer sering kekurangan ide yang membuat tidak menulis artikel. Padahal suatu keharusan bagi penulis untuk rajin membaca dan berkomentar untuk mensupport. Tetapi ini masih jarang dilakukan sehingga sering membuat kecil hati kompasianer baru.
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)
