Lihat ke Halaman Asli

Bang Auky

KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Menyusuri Sungai Kisik, Melihat Aktivitas Nelayan Menjemput Impian

Diperbarui: 3 Juli 2021   19:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Restu

Bagi sebagian masyarakat kita sungai adalah urat nadi perekonomian masyarakat. Banyak aktivitas dilakukan di sungai untuk menunjang perekonomian mulai dari mencari ikan, batu, pasir sampai perdagangan. 

Begitu juga untuk masyarakat Grinting dan Kluwut dan sekitarnya yang memanfaatkan Sungai Kisik untuk menyandarkan hidupnya. Ya, Sungai Kisik merupakan jalur lalulintas yang padat untuk nelayan yang akan melaut mencari ikan. 

Dari sungai ini terdapat pelabuhan dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kluwut sebagai tempat transaksi dan distribusi hasil perikanan ke berbagai daerah. 

Dok. Restu

Seperti sore itu bersama kawan-kawan menyusuri Sungai Kisik dari Jojoban, Grinting. Dengan menggunakan perahu kayu menyusuri sungai dengan pemandangan hutan mangrove di kiri-kanan yang makin menambah eksotisme sungai ini. 

Di antara gemerisik dedaunan mangrove dan arus sungai yang tenang tampak kapal-kapal besar yang meninggalkan dermaga menuju laut lepas. 

Tampak juga perahu-perahu kecil milik nelayan setempat yang pulang melaut dengan tangkapan seperti ikan, udang dan kepiting. Sementara itu para tengkulak atau juragan menunggu nelayan untuk membeli hasil tangkapannya. 

Beda dengan kapal-kapal besar yang berlabuh dan bersandar di pelabuhan, hasil tangkapan nelayan kecil banyak yang langsung dibawa pulang atau dijual langsung. 

dokpri

Sungguh pengalaman yang mengesankan sore itu, menikmati senja sambil melihat aktivitas nelayan. Senja yang indah melihat mentari tenggelam dan burung-burung pulang ke sarang. Dan hal yang paling menyenangkan adalah makan dipinggir tambak menikmati ikan hasil tangkapan nelayan. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline