Sebuah sumur tua yang berada dipinggir Desa Cibendung, Banjarharjo, Brebes dikenal bertuah dan berkaromah. Sumur yang sudah ada sejak zaman Sunan Gunung Jati yang dibawa oleh Eyang Sutajaya dari Kasepuhan, Cirebon. Beliau adalah penyebar agama Islam di wilayah Cibendung dan sekitarnya.
Kharismatik dan ketokohan dari Eyang Suta Jaya sampai kini diyakini mampu menjadikan sumur itu bertuah. Karomah sumur tersebut awalnya hanya diketahui masyarakat Cibendung saja. Namun berita dari mulut ke mulut menyebar ke pelosok sekitar Cibendung seperti Kuningan, Cirebon sampai Indramayu.
Bagi masyarakat Cibendung keberadaan sumur Kondang Jaya seperti sumber kehidupan. Karena sumber air sumur itu tak pernah kering walau musim kemarau panjang. Sehingga sumur ini menjadi tumpuan masyarakat sekitar yang kekurangan air bersih.
Selain sebagai sumber air bersih ternyata air sumur Kondang Jaya dipercaya mampu untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Hal itu terbukti dengan banyaknya pengunjung yang datang meminta air untuk kesembuhan. Sumur kecil dengan air yang penuh sehingga tak perlu memakai timba tapi cukup dengan gayung.
Masyarakat mengambil air untuk diminum, cuci muka atau mandi sambil membaca hajat yang diinginkan. Kepercayaan masyarakat juga bertambah ketika rombongan dari Keraton Kasepuhan Cirebon datang mengunjungi sumur tersebut. Sumur Kondang Jaya tak bisa dipisahkan dari penyebaran agama Islam dan Keraton Cirebon. Sumur yang sempat terbengkalai beberapa tahun yang lalu kini dikelola oleh masyarakat sebagai wisata religi yang akan memberikan manfaat untuk masyarakat Cibendung.
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H