Lihat ke Halaman Asli

Bang Auky

KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Bupati PALI Kunjungi Brebes Melihat Potensi untuk Dikembangkan di Sana

Diperbarui: 29 Mei 2021   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Kunjungan study tiru dari pemerintah daerah Penukal Abab Lematang Ilir (PALI),  Sumatera Selatan dipimpin langsung oleh Pj Bupati Rosidin Hasan. Kunjungan tersebut didampingi Dinas Peternakan dan Perikanan dan OPD lain dan juga peternak itik serta pengrajin telur asin. 

Dok. Pribadi

Dalam kunjungan tersebut Pj Bupati PALI yang merupakan putra daerah Brebes asal Keboledan,  berkenan belajar membuat telur asin. Letak geografis dan potensi lainnya yang hampir sama dengan Brebes membuat dirinya mengajak untuk melakukan study tiru ini. Sebagai putra daerah dia tentu hafal potensi daerahnya dan bangga untuk dikembangkan di wilayah yang dia pimpin. Karena telor asin Brebes dari cara pembuatan dan rasa memiliki ciri khas.

Potensi hasil pertanian, peternakan dan perikanan menjadi potensi yang menjadi perhatian Pemkab PALI. Apalagi potensi-potensi tersebut banyak yang sudah diolah dan dimodifikasi sehingga menjadi produk unggulan yang berbasis pemberdayaan masyarakat melalui Umkm. 

Dok. Pribadi

Dalam kunjungan hari ini (29/85/2021) Pj bupati PALI beserta rombongan mendatangi Desa Wisata Mangrove Pandansari. Rombongan dijamu dengan kuliner khas pesisir Pandansari di Joglo Mangrove. Sajian tersebut menarik perhatian mereka terutama Urab Anglur. Tampak wajah-wajah puas kenikmatan melahap hidangan yang disuguhkan.

Dok. Pribadi

Setelah puas menikmati kuliner pesisir Pandansari, rombongan dibuat takjub melihat hamparan hutan mangrove. Perjalanan menuju tracking dengan menggunakan perahu menjadi suguhan yang menarik. Pemanfaatan potensi lokal dan pemberdayaan masyarakat menjadi catatan penting untuk dibawa pulang ke tempat mereka. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline