Dari kita kecil sampai sekarang setiap ada bunyi tokek secara otomatis kita berucap kaya, miskin, kaya, miskin sampai tokek berhenti berbunyi.
Entah diucapkan secara lirih atau dalam hati pasti pernah kita lakukan. Entah berasal dari mana dan yang memulai siapa tetapi hal ini sudah ada sejak dulu. Dan mengapa kata kaya dan miskin yang diucapkan setiap kali binatang ini berbunyi?.
Setelah bertahun-tahun berlalu sedikit demi sedikit mulai terungkap makna kaya dan miskin setiap kita mendengar bunyi tokek.
Makna kaya bisa diartikan karena tokek mempunyai harga jual yang tinggi. Sejak merebaknya manfaat daging tokek untuk pengobatan alternatif, daging tokek banyak diburu sehingga harganya melonjak tinggi.
Sebagai informasi ternyata Tokek dipercaya dapat mengobati asma, penyakit kulit dan menambah stamina khususnya laki-laki.
Bahkan menurut beberapa sumber penelitian, daging tokek baik dikonsumsi untuk para penderita kanker. Karena dagingnya dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan bisa membantu menghancurkan sel-sel tumor maupun kanker.
Pemanfaatan daging tokek untuk pengobatan bisa berbentuk serbuk, tablet, pil atau digoreng. Permintaan yang tinggi untuk pengobatan baik di dalam dan luar negeri membuat harganya tinggi.
Binatang yang dianggap menjijikan bagi sebagian orang tetapi mampu memberikan nilai ekonomi yang tinggi untuk masyarakat.
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)
Biasanya daging binatang ini dikemas dalam bentuk pil, atau digoreng.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H