Lihat ke Halaman Asli

Bang Auky

KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Jajanan Pasar Masih Menjadi Sajian Favorit Saat Hajatan

Diperbarui: 16 Maret 2021   21:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Jajanan tradisional atau jajanan pasar masih menjadi saguhan favorit saat hajatan. Jajanan seperti Nagasari, Bongkos Poci, Klemet, Kukuran, Lapis,  Wajik, Dodol masih sering kita jumpai diantara kue kering atau kue pabrikan. 

Rasanya masih ada yang kurang ketika hajatan tidak menyuguhkan jajanan ini. Selain sebagai suguhan tamu jajanan ini juga dipergunakan sebagai hantaran atau oleh-oleh buat tamu yang kondangan .

Ketika hajatan dengan mengundang banyak tamu membutuhkan banyak hidangan untuk menjamu tamu. Tuan rumah biasanya menyewa orang untuk membuat jajanan atau membeli,  tetapi biasanya lebih banyak membuat sendiri. 

Di kampung-kampung banyak tenaga pembuat jajanan dengan tarif atau borongan.  Tuan hajat hanya menyediakan bahan bakunya saja,  peralatan dibawa langsung oleh tukang jajanan tersebut. 

Jajanan tradisional akan selalu ada karena masyarakat masih memegang teguh tradisi. Walau hidup dalam era modern tetapi masyarakat masih menggunakan hitung-hitungan dalam menentukan hari untuk hajatan.  

Begitu juga dalam pelaksanaan hajatan seperti pernikahan masih menggunakan tatacara adat istiadat setempat walau mungkin tidak lengkap. Jajanan tradisional dibuat penuh makna dan filosofi dan akan melekat dalam kehidupan masyarakat kita. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline