Lihat ke Halaman Asli

Bang Auky

KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Panen Padi Sekarang Lebih Cepat, Murah dan Efisien

Diperbarui: 13 Maret 2021   20:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok : Taufiqurohman

Panen padi di zaman sekarang tidak seribet zaman dulu. Dahulu kita bingung cari tenaga kerja untuk buruh panen karena saat susah. Jika pun ada tarifnya agak mahal karena kekurangan tenaga kerja. Tetapi sekarang panen padi menggunakan mesin dengan hasil sudah berupa bulir padi yang sudah bersih. 

Seiring perkembangan zaman sektor pertanian sudah jarang dilirik kawula muda apalagi sektor tenaga kasarnya. Mereka lebih tertarik kerja kantoran,  karyawan pabrik atau usaha sendiri.  Kehadiran mesin pemanen padi seolah menjadi jawaban permasalahan di sektor pertanian saat panen padi. Alat yang dulu ditakuti karena akan mengambil pekerjaan petani malah sekarang membantu petani. 

Mesin ini selain memotong padi juga mampu merontokan bulir-bulir padi dari tangkainya sehingga sudah menjadi padi bersih. Disamping itu juga menghemat biaya karena beberapa pekerjaan langsung terselesaikan seperti membabat jerami sampai presentasi hasil panen padi. 

Ongkosnya cukup murah,  untuk 1 ha lahan cukup membayar 2,4 Juta Rupiah, tetapi semua pekerjaan terselesaikan. Padi yang dihasilkannya sudah tinggal dibawa pulang. Tetapi memang masih ada kekurangan kalau lokasinya jauh dari jalan yang bisa dilalui mesin. 

Keberadaan mesin pemanen menjadi satu sarana modernisasi dibidang pertanian. Kelangkaan tenaga kerja dibidang ini bisa teratasi dan juga mampu meningkatkan efisiensi dan memangkas biaya. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline