Lihat ke Halaman Asli

Bang Auky

KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Mangrove untuk Laut, Memberi Senyum untuk Masyarakat Pesisir

Diperbarui: 26 Desember 2020   20:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Mangrove atau masyarakat sering menyebutnya Bangka atau Bakau banyak tumbuh di daerah muara atau pantai. Mangrove tumbuh subur di perairan payau yang berfungsi untuk mencegah abrasi. Indonesia memiliki 25% lahan hutan mangrove dunia. Tetapi bahaya abrasi selalu mengancam negeri ini sehingga masih perlu banyak penanaman mangrove diseluruh pesisir negeri ini. 

Dok. Pribadi

Abrasi pantai masih mengancam kita,  hutan mangrove banyak yang rusak dengan berbagai sebab. Salah satu kerusakan tersebut disebabkan konversi lahan menjadi area penggunaan lain, perambahan, hama dan penyakit, pencemaran dan perluasan tambak, serta praktik budidaya yang tidak berkelanjutan. Bukan hanya itu saja, area hutan mangrove juga menjadi lahan berkembang biaknya habitat laut. 

Dok. Pribadi

Kementrian Kelautan Perikanan (KKP) melalui Dirjen  Pengelolaan Ruang Laut (RPL) melakukan penanaman mangrove di dua wilayah Pandansari dan Sawojajar. Cakupan lahan yang ditanami seluas  128,9 Ha dengan total jumlah bibit 727.800 batang. Jumlah yang cukup besar tanda keseriusan kementrian dalam merehabilitasi pesisir. 

Dok. Pribadi

Penanaman mangrove ini bukan hanya berdampak pada perbaikan lingkungan saja. Tetapi mengembalikan ekosistem laut yang akan membawa dampak pada peningkatan hasil laut untuk nelayan. Dan penanaman ini juga memberikan pekerjaan untuk masyarakat melalui padat karya,  sehingga memberikan pendapatan disaat hasil tangkapan berkurang dan wisata sepi. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline