Jembatan bambu dengan panjang 80 meter dan lebar 1 meter membentang diatas Kali Kebuyutan, Pengaradan, Tanjung. Jembatan yang dibangun untuk sementara karena jembatan lama terputus menghubungkan dukuh Karangmangu dan Pengaradan. Setiap hari dilalui pejalan kaki dan pengguna motor yang merupakan jalur transportasi vital di desa tersebut.
Kali Kebuyutan sepanjang 51 km yang merupakan gabungan dari Sungai Ciblandongan yang berasal dari Gunung Kumbang dengan Sungai Cigora dari arah lembah di antara Gunung Gora dan Gunung Lemahlaki. Dari sungai tersebut nelayan Pengaradan melaut untuk mencari ikan sebagai mata pencaharian.
Bagi masyarakat awan pasti takut dan ngeri melintasi jembatan bambu yang sudah mulai banyak yang patah. Belum lagi kayu penyangga jembatan yang bergoyang saat dilalui. Namun masyarakat setempat merasa nyaman dan tidak punya rasa takut, padahal dibawahnya air sungai mengalir dengan deras.
Sebenarnya pembangunan jembatan tahap satu sudah selesai tinggal menunggu sesi kedua. Tetapi pandemi yang berlangsung tahun ini membuat pembangunan jembatan harus terhenti karena recofusing anggaran. Semoga pembangunan jembatan ini segera terealisasi agar melancarkan arus transaksi dan ekonomi di wilayah tersebut.
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H