Sebagai kabupaten yang dikenal dengan sentra kuliner sate kambing, kabupaten Brebes dan Tegal membutuhkan pasokan hewan kambing yang banyak. Ketersediaan kambing harus selalu terjaga untuk menjaga kredibilitas, pasokan dan juga eksistensi sentra sate kambing. Salah satu pemasok kambing untuk memenuhi kebutuhan di dua kawasan tersebut ada di Pasar Kambing Sitanggal.
Sejarah panjang mewarnai perjalanan pasar kambing Sitanggal, dimulai awal tahun 80 an hanya berupa kumpulan pedagang di warung sate Datar perempatan Sitanggal. Dari transaksi yang berlangsung kontinue sampai terbentuk komunitas dan menjadi besar. Karena mengganggu lalulintas akhirnya dipindah sebelah barat jembatan irigasi, diprotes pindah permanen di sebelah timur jembatan. Cukup lama disitu sampai akhirnya digusur dan sekarang menempati eks gedung SDN Sitanggal.
Menurut pengurus pasar kambing Sitanggal Wahudi(50) keberadaan pasar ini mampu menjadi sentral pedagang kambing di Brebes tengah dan Kabupaten Tegal. Setiap hari ratusan kambing didistribusikan kepada penopang pasar kambing Sitanggal seperti Ketanggungan, Balamoa, Slawi serta pelanggan. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan warung sate saja tetapi kebutuhan hajatan dan pembibitan.
Walaupun sudah beromzet besar dikarenakan ini bukan pasar permanen masih banyak kekurangan disana-sini. Belum tersedianya parkiran yang permanen untuk kendaraan sehingga tertib apalagi saat hujan. Belum tersedianya kalangan untuk menggenjang kambing sehingga tidak berlarian dan lepas dari areal pasar. Perlahan namun pasti ada perbaikan-perbaikan dari pengurus dengan swadaya. Tetapi berharap ada perhatian dari pemerintah agar pasar kambing Sitanggal menjadi sentra ekonomi untuk menopang perekonomian kabupaten Brebes.
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H