Lihat ke Halaman Asli

Bang Auky

KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Tari Topeng Losari di Tengah Tantangan TikTok dan Generasi Milenial

Diperbarui: 3 November 2020   11:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Tari Topeng Losari yang tumbuh di perbatasan Brebes - Cirebon antara Jateng - Jabar. Tari topeng sudah menjadi bagi bagian kehidupan masyarakatnya Losari. Tari yang diciptakan oleh Pangeran Angkawijaya atau yang lebih dikenal dengan Mbah Angkawijaya mengalami pasang surut perkembangannya.

Dok. Pribadi

Tari topeng Losari berbeda dengan tari tradisi lainnya. Tarian ini sudah berbeda dari teknik, stamina sampai peruntukannya. Tarian ini memang berat karena berkaitan dengan tradisi dan lelaku. Apalagi untuk anak-anak yang terbiasa dengan tradisi Jawa akan sulit menarikan tarian ini karena harus belajar teknik lagi. 

Dok. Pribadi

Kendala dan tantangan banyak dihadapi untuk mengenalkan tari Topeng Losari kepada generasi muda. Mulai dari membuka sanggar di Losari sampai menjadikannya kegiatan ekstra kurikuler di sekolah seperti di SMP N 1 Losari dan SMA N 2 Brebes. Tetapi hal ini belum memberikan hasil yang maksimal,  perlu support dari berbagai pihak untuk mengenalkan lebih populer lagi. 

Aplikasi Tik Tok, tari kreasi modern yang lebih simple menjadi tantangan tersendiri untuk generasi muda. Mereka lebih suka membuat Tik Tok daripada belajar menari tradisi. Tetapi generasi muda Losari dan siswa-siswi sekolah masih banyak yang ikut latihan.  

Bidang Kebudayaan Dinbudpar Brebes dan Tokoh Penari Kartini Sawitri akan terus membackup kegiatan dan melestarikan Tari Topeng Losari. 

(KBC-54|Kompssianer Brebes Jateng |)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline