Lihat ke Halaman Asli

Bang Auky

KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pelatihan Kuliner Berbahan Dasar Produk Turunan Mangrove

Diperbarui: 29 Oktober 2020   07:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Tanaman mangrove selama ini banyak dimanfaatkan untuk penahan abrasi dipesisir atau penahan tanggul tambak. Selain itu mangrove juga bisa menjadi bagian ketahanan pangan yang mengandung nilai ekonomis. Beberapa jenis mangrove seperti Avicena atau Api-api  bisa dimanfaatkan untuk produk kuliner seperti brownis, Korean Garlic Cake, Nastar, Bakpao dan jenis kudapan lain.

Dok. Pribadi

Menyadari potensi yang dimiliki tanaman mangrove serta untuk memberikan edukasi penyelamatan lingkungan, Dirjen PRL KKP memberikan pelatihan kuliner berbahan dasar turunan mangrove. Tiga desa penerima bantuan pelatihan Kaliwlingi, Sawojajar dan Grinting hadir dengan dipandu tim dari Sari Boga Mandiri (SBM).  Mereka yang baru pertama kali tahu merasa kaget bahwa mangrove bisa diolah menjadi cake, keripik, sirup, kopi dan jenis makanan lain. 

Dok. Pribadi

Produk-produk lezat berbahan dasar produk turunan mangrove diharapkan mengurangi ketergantungan pada tepung tapioka. Dengan mengalihkan kebutuhan tapioka dengan tepung mangrove akan didapat beberapa keuntungan.  Masyarakat mendapatkan harga murah untuk bahan tepung,  memberdayakan ekonomi masyarakat dan menyadarkan masyarakat untuk melestarikan lingkungan. 

Dok. Iis

Ternyata sangat banyak yang bisa dihasilkan dari mangrove. Tentunya produk-produk ini akan memperkaya khazanah kuliner tradisional kita. Jika diproduksi secara kontinue maka masyarakat sudah terbiasa mengkonsumsi dan akan menjadi makanan sehari-hari. Produk ini juga akan menjadi suguhan di DTW dan Deswita juga diperkantoran lingkungan Pemda. Sehingga keberlanjutan produksi akan tetap terjaga. 

(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline