Siapa bilang perempuan makhluk yang lemah, hal ini dikarenakan sering tergambar dalam sinetron yang sering kita lihat. Perempuan karena ekonomi, adat dan tradisi sering memposisikan perempuan sebagai makhluk lemah.
Tetapi banyak juga kisah yang menggambarkan perempuan perkasa seperti Srikandi, RA Kartini, Dewi Sartika, Tjut Nyak Dien, Cristina Martha Tiahahu dan masih banyak lagi.
Tari Ronggeng Nyentrik, sajian tarian dari Sanggar Saraswati, Tonjong. Tari yang menggambarkan tentang seorang perempuan yang memiliki perangai baik, lemah lembut dan sabar. Tetapi dibalik sifat lembutnya itu dia memiliki sisi lain yaitu keberanian untuk melawan yang ada. Dan juga merupakan sosok tangguh yang berani mengambil resiko serta tangguh.
Ronggeng Nyentrik nama lagu kreasi dari jaipongan wanda anyar atau baru dengan suasana ceria, semangat dan optimis. Hal itu terpatri kewat gerak goyang pinggul yang diusung oleh penari perempuan dan dipadu dengan pencak silat. Sedangkan kata nyentrik sebagai identitas kekinian agar seni tradisi tetap digemari oleh generasi muda.
Tita Saraswati pimpinan sanggar menjelaskan keberadaan Kabupaten Brebes yang berada fi daerah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat dengan dua budaya Jawa dan Sunda, sangat memungkinkan akulturasi dua budaya. Jadi sangat memungkinkan dalam sajian tarian khas Brebes akan memunculkan dua budaya Jawa dan Sunda.
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H