Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean Bahasa Indonesia.
Bulan Oktober dikenal sebagai Bulan Bahasa dan Sastra. Hal ini berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di Jakarta pada tanggal 28 Oktober 1928, yang lebih dikenal dengan nama "Soempah Pemoeda". Untuk memperingati peristiwa sejarah tersebut, diadakan kegiatan yang berkaitan dengan kebahasaan.
Apa yang harus kita lakukan dalam memperingati Bulan Bahasa dan Sastra? Ada cara sederhana yang bisa kita lakukan dan bisa kita praktekan dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Boleh dibilang ini mudah bisa juga dibilang berat. Mengapa? Karena didalam kehidupan sehari-hari kita masih banyak menggunakan bahasa ibu dan seandainya menggunakan bahasa Indonesia pun dicampur bahasa ibu dan asing.
Mungkin kita bisa membuat challenge dengan anggota keluarga untuk menggunakan bahasa Indonesia selama satu bulan. Tentu ada reward untuk yang berhasil lolos sampai akhir bulan. Atau seperti yang penulis lakukan membaca karya sastra dan lebih banyak membaca buku.
Itu cara sederhana dalam menyikapi Bulan Bahasa dan Sastra. Karena kita tidak mungkin melakukan kegiatan dengan mengundang penonton untuk hadir. Rasanya kurang pas kita menggelar event disaat pandemi seperti sekarang.
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H