BISA, kita harus bisa menerapkan kebiasaan baru dalam berwisata pasca pandemi covid-19. BISA merupakan penerapan Sapta Pesona Pariwisata yang dititikberatkan pada Bersih, Indah, Sehat dan Aman. Penerapan berlaku pada fasilitas-fasilitas yang ada di destinasi wisata dan penerapan perlakuan kepada pengunjung yang datang.
BISA bukan sebuah slogan tetapi acuan penerapan pengelolaan yang biasa dilakukan pelaku pariwisata. Tetapi pasca pandemi kegiatan ini harus disosialisasikan dan digerakan kembali sekaligus simulasi protokol kesehatan. Maka pada hari Jum-at-Sabtu (21/08/2020-22/08/2020) bertempat di Ekowisata Alas Jaran Grinting, Kemenpar melaksanakan kegiatan Semangat Gerakan BISA bersama Pokdarwis dan masyarakat.
Gerakan BISA melibatkan masyarakat untuk memulai menerapkan gerakan hidup sehat dengan melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan. Peralatan kerja bakti seperti sapu lidi, pengki, kantong plastik, gerobak sampah kecil disiapkan panitia. Dengan antusias wakil ketua Komisi X DPR RI DR. Abdul Fiqri Faqih, MM dan Direktur Kelembagaan, Bidang Sumber Daya & Kelembagaan, Reza Pahlevi terlibat dengan masyarakat melakukan kerja bakti.
Dengan adanya Gerakan BISA maka seluruh destinasi wisata yang ada akan menerapkan protokol kesehatan sebagai bagian pelayanannya. Dengan demikian tidak ada lahi perasaan was-was ketika berkunjung ke destinasi wisata baik perorangan maupun rombongan.
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng |)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H