Hari Raya Idul Adha tahun ini masih dalam suasana masa adaptasi kebiasaan baru. Tentu ada yang berbeda dalam pelaksanaan shalat ied dan penyembelihan hewan qurban. Shalat ied tidak seketat sewaktu shalat iedul fitri, walau masih tetap menjalankan protokol kesehatan. Pembatasan jamaah pun masih tetap diperlakukan, orang sakit dan anak-anak tidak diperkenankan ikut.
Hari raya yang identik dengan hari raya qurban tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Kondisi ekonomi yang belum stabil mempengaruhi jumlah hewan qurban di masjid-masjid. Hal ini juga dikeluhkan pedagang hewan yang berada di pinggir jalan atau pasar hewan. Penurunan omzet penjualan dibanding tahun sebelumnya mencapai 30%.
Hari Raya yang jatuh pada hari Jumat mengakibatkan ada dua kutbah dalam satu hari. Beberapa masjid ada yang tetap melaksanakan pemotongan hewan sebagian ada yang melaksanakan besok pagi. Hal ini juga berpengaruh pada pendistribusian daging qurban. Sehingga dalam dua hari masyarakat masih bisa menikmati pembagian daging qurban.
Hal yang bisa dipetik untuk lebaran kali ini ditengah masa seperti saat ini, kepedulian masyarakat untuk berkurban dan berbagi masih sangat tinggi. Walaupun berkurang secara kuantiti tetapi masih banyak yang melaksanakan kewajiban agamanya. Dan momentum lebaran haji juga dimanfaatkan perantau untuk mudik ke kampung halaman. (KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H