Semua orang bisa sukses dibidang yang dia geluti, karena kesuksesan adalah hak setiap individu. Tetapi sukses itu harus diraih dengan kerja keras, karena sukses itu tidak datang sendiri dan bukan barang warisan.
Hal itu menjadi landasan kuat bagi Nur Azizah (44) seorang guru honorer yang sudah 11 tahun mengabdi di sekolah lanjutan atas, ibu rumah tangga dengan 3 orang anak dan pelaku umkm yang sukses dengan produknya bawang goreng prutuk telor asin.
Bukan perkara yang mudah untuk berkiprah dalam mengelola usaha untuk dirinya yang punya profesi lain sebagai pendidik. Tetapi tidak mustahil hal tersebut bisa dilakukan jika memang bersungguh-sungguh. Berbagai usaha dilakukan sebelum sukses seperti sekarang ini.
Mulai dari stick talas sampai bandeng presto tetapi kesuksesan belum berpihak padanya. Kegagalan tidak menjadikan langkahnya surut, dukungan keluarga dan terus berusaha membuatnya sukses seperti sekarang ini.
Produk lokal Brebes yang melimpah seperti bawang merah dan telor asin menjadi bahan dasar usahanya. Selain untuk meningkatkan nilai tambah komoditi bawang merah dan telor asin, terciptalah produk-produk Prutuk Telor Asin, Seblak Telor Asin, Serbuk Telor Asin dan produk lain yang menggunakan bawang merah dan telor asin.
Kecintaan pada tanah kelahiran dan latar belakang sebagai sarjana tata boga menjadikan produknya menghiasi meja makan. Semua produk ciptaannya sebagai lauk untuk teman makan nasi, taburan bubur dan mie. Dan sudah menghiasi etalase umkm store, rest area dan pusat oleh-oleh sebagai buah tangan.
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H