Kalau tidak jeli mengamati kita akan terjebak pada motif dan kemasan yang kita lihat itu sebuah kain batik. Ternyata setelah kita amati lebih detail itu brownis yang dibuat ibu Prihantini (45) dengan motif Batik Salem. Kecintaan pada batik dan keahliannya melukis digabungkan dengan usahanya dibidang kuliner, terciptalah brownis motif Batik Salem.
Dok. Prihantini
Usaha yang baru dirintis sebulan yang lalu langsung mendapat respon yang positif dari masyarakat. Bahkan bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti, SE, MH memberikan apresiasi yang luar biasa. Selain mengangkat perekonomian masyarakat juga mampu mengangkat potensi Batik Salem kejenjang yang lebih tinggi. Perpaduan produk Umkm, seni lukis dan seni batik dipadupadankan menjadi satu dalam bentuk brownis.Dok. Entin
Produk brownis dengan ukuran 24 cm2 dijual dalam masa promosi 60.000 Rupiah. Dan uniknya disini pembeli bisa memesan motif yang dikehendaki dengan memesannya terlebih dahulu. Bukan hanya batik Salem saja yang bisa dibuat tetapi batik lain pun bisa dibuat. Hanya saja untuk batik Salem paling cocok untuk brownis, sedangkan batik motif lain bisa digunakan pada bolu gulung dan bolu panggang.Dok. Prihantini
Prihantini berharap produk olahannya bisa menjadi oleh-oleh khas Brebes. Bahkan produknya bisa menjadi cinderamata untuk pejabat atau anggota legislatif ketika menerima kunjungan ataupun melakukan kunjungan keluar Brebes. Karena ditangan mereka promosi produk Umkm lebih efektif dan terarah selain event pameran. (KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng.|)