Ada banyak jenis ikan di negara kita baik yang ada di darat, sungai, danau, laut atau yang dibudidaya tambak. Begitu juga disetiap danau atau waduk punya jenis ikan yang khas, salah satunya Ikan Betutu yang ada di Waduk Penjalin, Winduaji.
Ikan betutu sejenis ikan gabus punya nama lain Ikan Malas atau Ikan Bodoh karena pembawaannya yang tenang tidak bergerak walau akan ditangkap.
Bagi masyarakat Winduaji, ikan betutu biasa disajikan dalam menu ikan pecak dan opyok-opyok atau sejenis sop. Sajian ini bisa dinikmati di warung-warung yang terdapat di sekitar Waduk Penjalin. Selain banyak kandungan gizinya, ternyata kepala ikan betutu mempunyai khasiat khusus untuk mendongkrak stamina laki-laki loh......
Nah buat Kompasianer yang pingin tahu apa sih rahasinya membuat pecak ikan betutu, penulis akan kasih resepnya, catat yah!
Bahan :
Ikan Betutu
Bawang merah & putih
Kemiri
Ketumbar
Cabe rawit
Kunyit
Jahe
Kencur
Tomat
Terasi
Santan
Cara membuatnya:
Siangi ikan dan potong-potong terlebih dahulu. Uleg bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri,kunyit,jahe dan garam sampai halus. Jika sudah halus tambahkan air, campur ikan dan bolak-balik agar ikan merata. Siapkan minyak goreng untuk menggoreng, ingat saat menggoreng ikan jangan dibolak-balik nanti hancur, tetapi sirami ikan dengan minyak yang dipenggorengan sampai kering.
Jika ikan sudah matang siapkan cabe rawit, bawang merah, bawang putih dan tomat. Goreng sampai layu jangan sampai kering, lagu uleg dengan menambahkan garam, gula merah, kencur dan terasi bakar. Jika sudah tercampur dengan merata sambelnya tambahkan santan kental dan siramkan ke ikan betutu yang sudah di goreng tadi. Dan Pecak Ikan Betutu siap dinikmati, sangat mudah kan?
Pecak Ikan Betutu sangat nikmat bila disandingkan dengan nasi hangat yang agak lemas. Beras Bumiayu sangat cocok kalau sudah ditanak menjadi nasi. Semilir angin waduk dan perahu yang mondar-mandir mencari ikan menjadi tontonan sendiri dalam menikmati makanan ini. Selamat mencoba dan menikmati.
(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H