Lihat ke Halaman Asli

Bang Auky

KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Menikmati Masakan Rumahan di Warlos Losari

Diperbarui: 7 Juni 2020   08:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Menikmati kuliner di rumah makan atau restoran tentu punya beberapa alasan. Alasan yang utama karena masakannya, selanjutnya karena harganya,  temppatnya,  suasananya, pelayanannya dan masih banyak lagi. Ada satu warung makan yang. Selalu ingin didatangi karena masakannya ala rumahan yaitu Warlos, Losari,  Cirebon. 

Dok. Pribadi

Bukan hanya masakannya, pelayanannya juga ramah khas sebuah keluarga. Jadi kalau kita makan di situ, begitu masuk warung sudah disambut dengan senyum hangat sipemilik warung. Suasana di dalam warung tanpa interior yang warna-warna, sangat sederhana yang mencerminkan warung makan zaman dulu tetapi tidak klasik. 

Dok. Pribadi

Menu yang disajikan menu Indonesia yang sudah akrab dengan kita seperti sayur asem, sayur lodeh, sop, sop iga, pepes udang, pepes jamur,  pepes ayam, opor ayam, ayam goreng dan menu tradisional lainnya. Yang membedakan menu makanan disini dengan rumah lain cita rasa yang pas di lidah dan tetap sama dari dulu. 

Hal ini diakui oleh banyak pelanggan setianya yang selalu menyempatkan mampir jika melintas di wilayah Losari. Salah satu pelanggan dari Brebes Daeng Maja (48) mengungkapkan pendapatnya tentang menu masakan di Warlos. 

"Dari dulu sampai sekarang cita rasa masakan disini tidak berubah,  konsisten dengan rasa. Ini yang menjadi alasan kami untuk selalu datang kesini baik bersama keluarga atau dengan teman-teman seperti sekarang ini,"katanya. 

Kesederhanaan menjadi kunci rahasia dalam melayani pembeli. Sederhana dalam meracik bumbu yang tidak neko-neko seolah mengembalikan lidah kita keselera asal,  yang mungkin lidah kita sudah terkontaminasi masakan western ataupun asing. 

Sop iga sapi yang penulis pesan datang dengan aroma yang menggoda selera. Semangkok sop yang berisi iga sapi, kol dan wortel sangat menggoda untuk segera disantap. Kucicipi kuahnya terlebih dulu, dan akh....  rasanya masih sama dengan yang kunikmati beberapa waktu lalu. Perpaduan bumbu yang khas dengan rasa pedas yang didapat dari lada mengingatkanku pada masakan ibu di rumah. 

Dok. Pribadi

Menu rumahan, keramahtamahan, keserhanaan apa adanya yang membuat kita ingin selalu datang kembali. Suguhan pisang rebus, singkong dan kacang menjadi pengingat dan penanda untuk datang kembali. Jadilah diri sendiri dengan ciri khasnya akan menjadi kekuatan dan membentuk brand, daripada ikut-ikutan trend yang bertahan hanya sesaat. (KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline