Lihat ke Halaman Asli

Bang Auky

KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Lebaran Hari Ketiga, Masyarakat Serbu Nasi Ponggol

Diperbarui: 26 Mei 2020   08:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Lebaran hari ketiga masyarakat sudah menyerbu nasi ponggol,  antrean memanjang tampak dari halaman rumah.  Mereka menunggu antrian sambil ngobrol cerita tentang lebaran. 

Pembeli diberi nomer antrian secara lisan seperti mau antri sembako.  Riuh rendah suara pembeli ketika penjual membungkus nasi minta didahulukan, membuat bingung penjual dan ramai suasana pagi ini. 

Dok. Pribadi

Mengapa nasi ponggol diserbu oleh masyarakat dimana rendang daging dan opor ayam lebaran?  Jawaban beragam terlontar dari para pembeli ada yang mengatakan tidak bikin, bikin sedikit dan sudah habis,  bosan dengan menu itu dan masih banyak jawaban-jawaban lain. 

Dok. Pribadi

Ini lebaran ketiga sobat, tentu persedian makanan lebaran sudah menipis atau habis sama sekali Biasanya mereka cari yang praktis dan cepat karena sudah bosan menu makanan berat. Sehingga wajar mereka menyerbu warung ponggol.  

Dok. Pribadi

Pasca lebaran masih banyak penjual nasi ponggol yang belum buka,  sehingga warung yang buka diserbu pembeli,  termasuk warung Wa Demah. 

Jualan pasca lebaran lebih ramai dari hari biasa,  ratusan kilogram,  puluhan bungkus mie keriting dan tempe dihabiskan membuat dia kewalahan dalam memasak dan melayani pembeli. 

Walau hanya nasi berlauk oblok-oblok tempe dan mie keriting,  tetapi sangat dinikmati. Selama puasa dan lebaran kita dimanja dengan makanan-makanan yang berat,  disaat kembali menikmati nasi Ponggol rasanya nikmat sek sekali. Nasi ponggol juga menjadi incaran para perantau yang kini kembali untuk menikmatinya selagi di kampung. (KBC54|Kompasianer Brebes Jateng|)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline