Lihat ke Halaman Asli

Bang Auky

KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Acara Nyekar Pun Berubah di Saat Pandemi

Diperbarui: 24 Mei 2020   01:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Gema Takbir berkumandang saling bersahutan mengiringi kepergian ramadhan yang penuh berkah. Fajar sang fitri telah datang menyambut hari kemenangan. Suka cita idul fitri disempurnakan dengan zakat fitrah dan zakat mall. Serta berziarah ke makam untuk mendoakan dan berbagi kebahagian dengan. Seluruh kerabat. 

Namun ada yang berbeda dengan lebaran tahun ini, ada sebagian masyarakat yang menyelenggarakan ziarah kubur atau nyekar satu hari menjelang lebaran. Tampak beberapa keluarga dengan khusu berdoa di depan makam keluarga. Alasannya untuk menghindai keramaian yang berjubel kalau dilaksanakan pas lebaran. 

Pandemi ini telah merubah kebiasaan masyarakat termasuk dalam menjalankan tradisi. Kesadaran akan kesehatan dan mungkin dampak yang ditimbulkan dari kerumunan masa akan pandemi ini yang membuat mereka merubah jadwal nyekar dan silaturahmi .

Alhasil penulis pun dapat kunjungan dari keponakan-keponakan saat malam takbiran. Mereka datang dengan keluarganya setelah habis nyekar.  Ada perbedaan rasa ketika kedatangan saudara sebelum dan saat lebaran. Rasa haru dan sentimentil yang biasanya pecah tidak didapat. 

Silaturahmi tetap berjalan dengan tetap menggunakan protokol penanganan covid. Sesuatu yang baru masih terasa kurang nyaman dan afdol, perlahan dan pasti nantinya kita akan terbiasa dengan kondisi seperti ini. 

Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1441 H untuk seluruh teman Kompasianer,  Minal Aidin Wal Faizin,  Mohon Maaf Lahir dan Batin. (KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng|)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline