Menjelang ramadhan suasana pasar ada sedikit perubahan, mulai menunjukan geliat ramai. Pertengahan Maret ketika pandemi covid-19 mulai ramai diperbincangkan berbanding terbalik dengan kondisi pasar yang makin sepi pembeli.
Kini menjelang ramadhan ditengah pandemi yang masih berlangsung, geliat ekonomi dipasar mulai tampak. Diawal pandemi harga yang naik nggak ketulungan kini mulai relatif stabil, hanya beberapa yang masih tinggi ada pula yang mengalami penurunan.
"Beberapa komoditi turun tidak seperti awal pandemi. Bawang putih turun, telor ayam, kemiri tetapi gula pasir masih cukup tinggi, " kata Rosiah (55) pedagang pasar.
Yang paling banyak turun harganya adalah ayam potong, cabai rawit dan cabai merah. Bawang bombai yang dulu ratusan ribu kini sudah turun menjadi 50.000. Bawang merah masih di harga 40.000, sedangkan harga beras di kisaran 10.000 - 11.000.
Baru kali ini menjelang puasa harga tidak banyak yang berganti, hanya beberapa saja yang ganti. Hanya produk-produk import yang masih fluktuatif harganya tetapi produk lokal yang stabil bahkan cenderung turun. Pengaruh pandemi covid-19 berpengaruh pada daya beli masyarakat.
Banyaknya pekerja yang dirumahkan juga berpengaruh pada pendapatan dan berdampak pada belanja rumah tangga mereka. Semoga harga tetap stabil sampai menjelang lebaran agar daya beli masyarakat tetap terjaga. (KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H