Pagi.....
Kusapa engkau...
Bersama semburat jingga, yang bersembunyi
Dibalik kabut.
Mengintip malu diantara basah embun yang menetes dipucuk daun.
Pagi....
Kenapa pagi ini engkau enggan menegurku?
Marahkah engkau padaku, karena aku lalai menjalankan perintahNya?
Karena aku masih terlelap memeluk guling dan menarik selimut?
Pagi....
Kusapa engkau, untuk pintakan maafku