Lihat ke Halaman Asli

Bang Auky

KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Seblak Yatimah, Citarasa Bandung Ringan di Kantong

Diperbarui: 11 April 2020   21:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Sore hari di Dukuh Turi,  Ketanggungan selepas mencari konten bareng Youtuber Keprimen, kami ditawari seblak.  Kami ragu untuk menjawab antara ya atau tidak. Mau menjawab tidak tetapi kami lapar mau menjawab ya takut tidak enak. Secara tempat jualannya cuma dirumah dan didalam gang, akhirnya kami jawab ya untuk mencicipinya.

Seblak,  sejenis makanan  yang populer di Bandung yang terbuat dari kerupuk dengan kuah pedes dan kencur sebagai ciri khasnya. Makanan ini populer sejak tahun 2000 an dan disukai hampir diseluruh pelosok negeri. Tetapi ada sumber lain yang mengatakan seblak adalah kuliner modifikasi dari Sumpiuh, Jateng yang bernana Kerupuk Godog. 

Dok. Pribadi

Tak berapa lama pesanan itu datang,  aroma kencur dan lada sudah tercium bikin perut lapar.  Seblak yang berkomposisi kerupuk, makaroni,  bakso,  sosis dan mie membikin mata ini tergoda melihat penampilannya. Keragu-raguan seketika lenyap,  pelan-pelan kucoba sendok demi sendok,  alamak rasanya ini mah seblak kota. 

Benar-benar nendang rasanya,  sangat pas di mulut rasanya dan pas di kantong harganya. Tak perlu banyak uang yang keluar,  untuk mendapatkan semangkok seblak dengan rasa yahud cukup bayar 5.000 Rupiah.  Murah bangetkan? Ternyata untuk mendapatkan seblak enak tidak harus mengeluarkan uang banyak dan tempat yang mewah.  Diteras rumah pun jadi, menikmati seblak sore hari sambil melihat lalu lalang orang lewat di gang, asyik kan?  (KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng). 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline