Bagi generasi 80 an siapa yang tak hapal dengan logo ini yang wira-wira memenuhi surat kabar nasional. Logo perusahaan rekaman dengan jargon "Ingat Musik Ingat JK Record" dengan ciri khas syair melankolis, irama mendayu dan artis cantik. Dengan trik dagang seperti itu, perusahaan yang didirikan tahun 1982 mampu merajai industri rekaman sampai dua dekade.
Dengan menampilkan model cantik dan bintang film saat itu Chintami Atmanegara sebagai penyanyi ternyata sukses dipasaran, sehingga disusul album Anna Tairas, Vita Datau, Dian Piesesha dan Meriam Bellina. Hampir semua debutan artis JK Record sukses dipasaran seperti lagu Tak Ingin Sendiri yang laku sampai 3 juta keping kaset.
Saat kita masih remaja di era 90 an, masih memakai seragam putih abu-abu sering menggunakan syair dari lagu untuk surat menyurat. Ya, zaman itu masih belum ada hp seperti sekarang jadi menggunakan surat untuk media komunikasi.
Televisi dan radio masih berjaya menjadi media hiburan. Aneka Ria Safari, Selekta Pop, Album Minggu Ini, Kamera Ria menjadi acara favorit hiburan musik. RRI dan radio swasta niaga berpacu menyuguhkan acara Pilihan Pendengar(Pilpen) untuk kirim salam dan lagu. Sepulang sekolah ditemani radio, sambil belajar ditemani radio, benar-benar sangat menyenangkan.
Generasi muda saat itu sangat akrab dengan musik, olah raga dan seni. Rayuan roman picisan seperti dalam lagu "Istilah Cinta" Heydi Diana sempat menjadi trend. Lagu-lagu cinta berseliweran setiap hari mengiringi hsti-hari. Terima kasih JK Record yang sudah mengiringi masa remaja dan masa bercinta. (KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H