Lihat ke Halaman Asli

Bang Auky

KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Pedasnya Mie Eti yang Bisa Bikin "AU.... AU... AU"

Diperbarui: 11 April 2020   14:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Siapa yang tidak suka mie instan atau mie ayam? Bisa dipastikan 99,99% jawabannya suka,  apalagi buat mantan anak kost he he he Mie ayam nikmat di konsumsi disegala suasana,  siang atau malam,  sendiri atau berpasangan.  Apalagi mie ayam dengan suwiran ayam yang banyak, sayuran, daun bawang,  kol , caos dan sambel yang banyak, ayoo siapa yang tak tergoda. 

Dok. Pribadi

Di Sitanggal ada tempat tongkrongan yang asyik hanya menyediakan mie ayam dan soto. Tapi ramainya nggak ketulungan,  apalagi pas jam istirahat butuh waktu yang lama untuk mendapatkannya.  Rata-rata yang beli itu rombongan baik pelajar dan karyawan,  tahu dong banyaknya kalau sekali datang.

Dok. Pribadi

Sebenarnya dimana-mana yang namanya mie ayam ya begitu kemasannya.  Tapi yang membedakan disini, menggunakan mie instan, ayam suwirannya gede-gede dan sambelnya menggunakan level,  semakin tinggi semakin pedas dan bikin au.. au... au...  kepedesan. 

Zakri (25) warga Pende,  Kersana sengaja datang bersama teman-teman kerjanya.  Dia penasaran dengan berita yang beredar dipasaran tentang mie Eti. 

"Penasaran banget dengan mie Eti yang ramai dibicarakan teman-teman kerjaan eh ternyata benar adanya,  mantap betul, " katanya. 

Sebagai informasi pondok mie yang libur setiap hari Senin,  menghabiskan 5 dus untuk mie instan untuk hari biasa,  untuk akhir pekan 10 dus.  Kalau 10 dus @40 berarti 400 porsi @9.000 total 3.600.000. Itu dari mie ayam saja belum lagi dari soto dan minuman,  sangat lumayan untuk usaha mie ayam. 

Dok. Pribadi

Yang unik disini langganannya masih orang itu juga,  pada waktu sekolah jajan disitu dan sekarang bekerja masih jajan disitu bahkan ada yang berjodoh disitu. 

Dari mulut ke mulut dari angkatan ke angkatan akhirnya menjadi tradisi untuk jajan disitu.  Sehingga pelanggannya dari mana-mana karena berawal dari mereka sekolah,  bekerja sampai berkeluarga. 

Dalam situasi pandemi covid-19 seperti sekarang ini pasti ada pengaruhnya terhadap usaha. Penurunan jumlah pengunjung sangat dirasakan, tetapi pelayanan tetap diutamakan. Tersedia cuci tangan dan hand sanitizier untuk pengunjung,  untuk menghindari antrian untuk dibungkus bawa pulang.  

Tetapi masih tetap bisa melayani makan disitu,  sambil menikmati au au au pedasnya mie Eti,  siapa tahu artikelnya bisa AU, aamiin. (KBC54|Kompasianer Brebes Jateng)

Dok. Kombes




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline