Lihat ke Halaman Asli

Bang Auky

KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Usaha Dadakan yang Menggiurkan

Diperbarui: 7 April 2020   20:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Umkm Remojong

Selalu ada hikmah disetiap bencana, jika kita menerimanya sebagai suatu ujian kehidupan. Seperti saat ini banyak usaha terdampak covid-19. Kelangkaan APD, hand sanitizer dan masker di pasaran membuka peluang usaha untuk umkm. Puluhan pelaku umkm mendulang untung dari peluang yang tercipta akibad pandemi covid-19.

Kebutuhan APD yang semakin meningkat ditambah kebijakan pemerintah mengharuskan masyarakat menggunakan masker untuk aktivitas diluar,  membuat kebutuhan masker tambah meningkat. 

Pandemi yang semakin meluas,  beberapa wilayah menerapkan isolasi lokal,  membuat jalur distribusi barang terhambat.  Bahkan beberapa sentra perdagangan besar seperti Tanah Abang ditutup, membuat kurangan bahan baku kain. 

"Banyak permintaan masker dari kabupaten sendiri,  bahkan permintaan dari luar kota meningkat membuat saya menambah karyawan dan jam kerja, " kata Bastiatun yang awalnya usaha sprei. 

Dok. Umkm Remojong

Ketua  DPC remojong Brebes, Hendri Sucipto (35) mencatat ada 25 pelaku Umkm  yang memproduksi masker,  2 pelaku Umkm yang memproduksi APD dan 5 pelaku Umkm yang memproduksi hand sanitizer. 

"Kalau dari 1 pelaku umkm memproduksi 15 lusin per hari dari 25 pelaku umkm akan terkumpul 375 lusin atau 7.500 pcs.  Cukup banyak kan,  tapi rata-rata lebih dari itu, "katanya. 

Tentu produksi yang cukup menjanjikan disaat ekonomi lesu,  apalagi dikerjakan di rumah. Apalagi kebutuhan masker,  APD dan hand sanitizer akan terus meningkat seiring kesadaran masyarakat akan perilaku hidup sehat. 

"Usaha yang menjanjikan mengingat kebutuhan akan terus bertambah. Peluang untuk teman-teman yang bekerja tanpa meninggalkan rumah. Dan pasarannya sudah jelas dan banyak, " pungkasnya. 

(KBC54|Kompasianer Brebes Jateng) 

Dok. Kombes

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline