Pandemi cobid-19 yang melanda berdampak bukan hanya aktivitas kegiatan kita tetapi juga ekonomi. Banyak usaha yang menutup usahanya untuk sementara atau permanen. Ribuan hotel berhenti operasi, transportasi membatasi armadanya. Tetapi ada satu usaha diantara beberapa usaha yang bertahan diantara pandemi yaitu konter pulsa.
Walau bukan usaha berskala besar tetapi usaha ini relatif stabil dan bertahan. Dampak yang ditimbulkan dari pandemi seperti Work From Home (WFH) dan Study From Home (SFH) membutuhkan kuota untuk menunjang aktivitasnya. Belum lagi update informasi lewat media online pasti membutuhkan kuota untuk mengaksesnya.
Imam Hambali (35) pemilik Imam Cell mengakui ada peningkatan omzet selama tiga pekan ini.
"Ada peningkatan pembelian sekitar 30% dari sebelumnya. Rata-rata yang beli kalangan pelajar untuk kegiatan belajar, "katanya
Hampir disemua konter mengalami kenaikan walau tidak sama. Walau mayoritas pembelinya kalangan pelajar, dibeberapa tempat juga banyak guru dan masyarakat biasa.
"Para pendidik juga banyak yang membeli pulsa karena tidak semua sekolah mempunyai fasilitas Wi-Fi. Terutama guru-guru SD yang tetap datang ke sekolah walau siswanya belajar di rumah, " kata Hendri Sucipto pemilik Pandawa Cell.
Tidak hanya untuk belajar mengajar saja adanya anjuran tunda mudik juga ikut mempengaruhi juga. Untuk tetap menjaga komunikasi dengan keluarganya di perantauan mereka lebih intens lagi berkomunikasi. Perkembangan informasi yang cepat tentang covid-19 membuat mereka selalu update perkembangannya.(KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H