Pemberitaan yang gencar diberbagai media termasuk media televisi tentang bahanya covid-19, membuat masyarakat mulai mengerti bahayanya virus itu. Ditambah lagi penyuluhan-penyuluhan yang dilakukan puskesmas, tokoh agama dan pemerintah desa.
Keterbatasan penyemprotan yang dilakukan pihak desa, membuat sejumlah warga di RT 01/01 dan RT O2/01 Dukuh Malang, Tegalglagah patungan membeli cairan disinfektan untuk disemprotkan pada lingkungannya. Alhasil warga merasa tenang tidak was-was akan bahaya corona di wilayahnya. Namun kewaspadaan dan menjaga kebersihan lingkungan tetap terjaga.
Koordinator penyemprotan Faozi Achmad (30) memberikan acungan jempol kepada warganya karena punya apresiasi dan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan. Sehingga secara gotong royong melakukan penyemprotan secara mandiri.
Musin hujan yang masih berlangsung dan perantau yang sudah mulai berdatangan membuat kekuatiran masyarakat terhadap berkembangnya covid-19. Diharapkan dengan penyemprotan ini, perkembangan covid-19 bisa ditekan dan putus matarantainya. (KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H