Kalau menyebut nama Teri Ondol ingatanku melayang diwaktu kecil. Teri ondol jadi lauk sarapan pagi menemani nasi wadang. Nasi wadang adalah nasi semalam, yang kita angetin lagi. Perpaduan teri ondol dan nasi wedang sangat klop, nikmat banget rasanya.
Bahan untuk membuat teri ondol mudah didapat di pasar seperti teri, terigu, sohun dan bumbu tambahan cabe dan bawang merah. Yang unik disini cabai dan bawang merah adalah yang kering, jadi tampilannya khas. Tapi justru ini yang membuat kuliner ini punya rasa dan tampilan yang khas.
Setiap pulang kampung aku selalu mencari teri ondol, kangen rasanya dan kangen cerita masa lalu. Jenis makanan ini memang hanya ada di kampungku. Merantau puluhan tahun, satu alasan yang membuatku pulang kampung karena makanan ini. Walaupun sudah banyak jenis makanan modern, makanan tradisional masih punya tempat dihati. Jangan pernah takut makanan tradisional hilang dari pasaran, kalau kita masih menyukainya. Beri sentuhan sedikit di kemasan dan penyajian, akan menaikan nilai makanan tradisional. (KBC-54|Kompasianer Brebes Jateng)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H