Lihat ke Halaman Asli

Bang Auky

KBC 54|Kompasianer Brebes Jateng| Golet Jeneng Disit Mengko Jenang Teka Dewek

Gunung Nyapa, antara Wisata, Religi, dan Tradisi

Diperbarui: 19 Maret 2020   17:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata Gunung Nyapa (Dok. Sobirin)

Gunung Nyapah Karangbale, Brebes salah satu destinasi wisata yang punya keunikan sendiri. Wisata yang memadupadankan keindahan alam, religius dan nilai-nilai tradisi masyarakat. 

Gunung yang berdiri kokoh di selatan desa, terdapat 9 gua dan fosil kerang purba yang menempel pada dinding gunung.  Batu karang yang terbentuk  seperti Gua Sunyaragi Cirebon juga ada disini. 

1. Sejarah. 

(Dok. Sobirin)

Pada zaman penjajajahan Belanda ratusan tahun yang lalu, Gunung Nyapa adalah tempat berlindung para pejuang dalam merebut kemerdekaan. 

Setiap kali para pejuang dikejar oleh penjajah Belanda, para pejuang masuk ke Gunung Nyapa , maka keberadaannya hampir tidak terdeteksi oleh penjajah belanda.

Tetapi pada suatu hari , penjajah Belanda mengetahui keberadaan mereka, dan dilemparkannya beberapa bom untuk menghancurkan sarang para pejuang. 

Tetapi tiba-tiba ada seorang Putri yang yang sangat cantik jelita muncul dan dengan tangannya yang lembut menangkap bom itu. Sehingga bom itu tidak meledak dan diletakan disuatu tempat. Putri cantik itu masuk dalam goa dan menghilang, sehingga goa tersebut sampai sekarang diberi nama " GOA PUTRI ".

2. Goa

Goa Macan (Dok. Sobirin)

Terdapat banyak goa dipuncaknya dengan nama dan fungsi yang berbeda-beda. Sampai saat ini goa-goa tersebut masih sering digunakan untuk peziarah yang punya hajat tertentu. 

Tercatat ada 9 goa yang sudah diberi nama yaitu, Goa Lawa, Goa Macan, Goa Jaran, Goa Antaboga, Goa Dapur , Goa Jago, Goa Klabang, Goa Putri dan Goa Kebobukur.

Kegaitan kebudayaan. (Dok. Sobirin)

Goa-goa tersebut punya karomah masing-masing, ada yang untuk penglaris, enteng jodoh, naik pangkat, untuk perias penganten, penyanyi dsb. Mereka berziarah kesitu dan dipimpin oleh pekuncen. Kebanyakan mereka dari luar kota,  berharap dapat dijabah keinginannya. 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline