Menilik namanya mungkin orang beranggapan ini tempat yang angker, pulau pembuangan karena namanya Pulau Hantu. Yah memang namanya seram tetapi ini surga buat para pemancing mania, karena disini tempat berkumpulnya baramundi. Para pemancing lokal maupun nasional sudah akrab mancing disini, bahkan di akhir tahun 2019 rombongan duta besar negara sahabat mancing disini.
Berlokasi tak jauh dari pusat kota, tepatnya di Dukuh Sigempol, Randusanga Kulon, Brebes. Dapat dicapai dari rute ke arah Pantai Randusanga Indah ke kanan atau lewat j as lur Islamic Centre Brebes ke utara. Nanti kita akan menjumpai jembatan Kali Tanyep sebagai dermaga keberangkatan.
Untuk mencapai ke lokasi pemancingan kita harus menggunakan perahu yang sudah tersedia di dermaga. Perahu tersebut dipunyai para pemilik ranggon, yang juga mengurusi umpan mancing dan konsumsi pemancing. Para pemancing biasanya sudah berkomunikasi sebelumnya dengan pemilik ranggon.
Dari dermaga kita menyusuri sungai Tanyep yang dipayungi rindangnya pohon mangrove. Perjalanan selama 10 menit membawa kita serasa berada di negeri dongeng. Setelah menyusuri sungai Tanyep kita bertemu dengan sungai Trungtung dimana kondisinya sudah berbeda, panas karena sudah berkurang tanaman mangrovenya.
Setelah sampai di dermaga Pulau Ikan pengunjung berkumpul disini. Pengunjung bisa melakukan aktivitas disini, mulai dari memancing di tracking atau ranggon dan berwisata. Tracking ini mengelilingi Pulau Ikan sehingga memuat sampai ratusan pemancing.
Ketika rombongan duta besar 18 negara sahabat berkunjung ke Brebes, para dubes berkempatan berkunjung kesini. Mereka puas dengan tempat pemancingan dan jenis ikannya.
Kondisi air yang tenang karena jauh dari pantai dan sumber air sungai yang berasal dari tambak, membuat kondisi air tenang. Berbagai jenis ikan terdapat disini dari mulai sembilang, kerapu dan baramundi sebagai favorit. Bobot ikan yang pernah berhasil ditangkap mencapai bobot 25 kg. Sehingga pemancingan disini menjadi favorit dikalangan pemancing.
Setiap hari tak kurang dari 200 pemancing kesini, bahkan diakhir pekan mencapai 500 orang. Perputaran uang dari para pemancing sangat tinggi. Rata-rata pemancing mengeluarkan uang minimal 100.000 untik umpannya, belum untuk keperluan pribadi seperti makan, rokok dan keperluan lainnya. Bahkan ada juga yang menyewa perahu, dengan sistem mbolang. (KBC-54|Kompasianer Brebes)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H