Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng merilis himbauan resmi untuk menutup sementara beberapa daya tarik wisata di wilayahnya. Beberapa kabupaten / kota langsung menanggapi seperti Surakarta, Magelang, Banyumas, Semarang, Sragen, Karanganyar, Boyolali, Tegal, Temanggung dan Klaten.
Dok. Disporapar Jateng
Berapa kerugian yang kita alami akibat kejadian ini, restoran, hotel, warung, voffe shop dan sebagainya. Rangkaian yang panjang dari pendukung kegiatan pariwisata ini, sangat dirasakan dampaknya. Apalagi di DTW utama Jateng seperti Borobubudur pasti sangat terasa.Dok. Disporapar Jateng.
Beberapa event kebudayaan dan pariwisata di Jawa Tengah dibatalkan seperti Semarang Night Carnival, Car Free Day Solo, Pagelaran Wayang Sriwedari termasuk acara Musrenbang dan wisuda. Ada juga event-event olahraga yang bernasib serupa.Dok. Disporapar Jateng
Semoga kejadian seperti ini akan segera berakhir dan kembali normal. Sebentar lagi bulan Ramadhan masyarakat lebih khusu dalam menjalankan ibadahnya tanpa rasa was-was saat shalat tarawih.Dan setelah Lebaran sudah dalam kondisi pulih, insan pariwisata bergembira menyambut libur lebaran. Semuanya ramai bebas dari rasa takut, masyarakat bisa bebas melaksanakan kegiatan libur lebaran dengan memilih berwisata yang dia kehendaki.
Bebas berinteraksi untuk silaturahmi dengan kerabat dan handai taulan, dan menikmati makan tanpa rasa was-was. (KBC-54|Kompasianer Brebes)
